Renungan Tentang Kehidupan

Kalau mata kita ikut gerakan putaran bulatan warna pink, hanya akan terlihat satu warna, pink. Kalau kita alihkan pandangan mata pada  tanda “+” hitam di tengah, maka bulatan yang berputar berubah warnanya pada hijau. Sekarang,fokus pada tanda “ + ” hitam di tengah-tengah gambar. Dalam waktu yang singkat, perlahan-lahan bulatan pink akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu bulatan hijau yang berputar.

Sangat unik cara otak kita bekerja bukan ? Sebenarnya tidak ada bulatan hijau, dan bulatan pink sebenarnya juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita fikir kita melihatnya dengan kata lain, kita “ melihat ” bukan apa adanya, tapi “ sebagaimana kita melihat ” sesuatu . . .

image001.gif 

Kadang-kadang kita menghadapi suatu masalah yang “sangat susah” atau “sangat berat” baik di tempat kerja, hal keluarga, dalam lingkungan masyarakat,mahupun masalah pribadi diri kita sendiri. Bahkan kadang-kadang boleh terlintas dalam fikiran kita, kenapa demikian berat beban masalah yang harus saya  terima ? Padahal kalau kita menerima anugerah, hadiah dan lain-lain kita tidak pernah mempertanyakannya, kenapa saya harus menerima ? Kadang-kadang kita lupa dengan doa : Berilah beban yang aku sanggup memikulnya . . .

Berat – ringan, kecil – besar, masalah – bukan masalah, sedih-gembira, hukuman-berkat, derita - bahagia dan sebagainya. Bukankah ia hanya salah satu cara pandangan kita tentang “ sesuatu ” ? Perihal, peristiwa, kejadian itu nyata, namun dengan sudut pandangan yang berbeza ia akan berbeza. Pandang dengan cara berbeza , maka hasilnya juga akan berbeza. Semuanya hanya ada di dalam fikiran kita sendiri !

Otak kitalah yang membuatnya berbeza ! Peristiwa juga mungkin boleh sama, namun kalau kita memandangnya sebagai hal yang positif, bermanfaat, mengambil pelajaran, maka hasilnya pasti baik dan kalau kita pandang negatif tentu sebaliknya. “Cara kerja” otak kita ternyata “ melihat ” sesuatu bukan apa adanya, tapi sebagaimana kita melihatnya. 

Hanya sekadar renungan . . .

No comments:

Post a Comment